Pertumbuhan dan perkembangan bakteri
![pertumbuhan dan perkembangan bakteri pertumbuhan dan perkembangan bakteri](https://slideplayer.info/slide/13134804/79/images/28/Pertumbuhan+Bakteri+Kurva+pertumbuhan+bakteri.jpg)
Plant growth-promoting potential of endophytic bacteria isolated from roots of wild Dodonaea viscosa L. Biocontrol 53, 541-553.Īfzal I, I Iqrar, ZK Shinwari, A Yasmin (2016). Endophytic microorganisms as potential growth promoters of banana.
![pertumbuhan dan perkembangan bakteri pertumbuhan dan perkembangan bakteri](https://aguskrisnoblog.files.wordpress.com/2011/01/grwoth-phase.jpg)
BMC genomics 16(1), 531.Īdeline SYT, M Sariah, K Jugah, R Son, S Gurmit (2008). Genome sequence and comparative analysis of a putative entomopathogenic Serratia isolated from Caenorhabditis briggsae. Ībebe-Akele F, LS Tisa, VS Cooper, PJ Hatcher & E Abebe, WK Thomas (2015). marcescens strain LB21. Keempat isolat tersebut diisolasi daritanaman yang berbeda yakni kelapa sawit, kelapa kopyor dan pejibaye. Hasil identifikasi secara molekuler ke empat isolat tersebut berturut-turut adalah Se r ratia marcescens strain PIGB81, Burkholderia sp. yaitu isolat EAKSS 502, EAKSS 507, EAKPN 201 dan EAPJN 216. Berdasarkan kombinasi data pengujian antibioisis dan produksi senyawa organik volatilterdapat 4 isolat bakteri endofit yang berpotensi menghambat perkembangan Curvulariasp. Pengujian produksi senyawa organik volatil menunjukkan EAPJN 216, EAKSS 532, EAAPN 225, EAAPN 506, EAAPN 507 dan EAAPN 557 menghasilkan komponen volatil organik yang menekan pertumbuhan koloni cendawan Curvulariasp. Penghambatan terbesar yakni isolat EAKSS 502, EAKSS 520 dan isolat EAKSS 507.
![pertumbuhan dan perkembangan bakteri pertumbuhan dan perkembangan bakteri](https://slideplayer.info/slide/13360353/80/images/24/FASE+PERTUMBUHAN.jpg)
Uji antibiosis menunjukkan se-banyak 33 isolat bakteri endofit menunjukkan daya penghambatan terhadap cendawan Curvulariasp. melalui uji antibiosis dan uji produksi senyawa organik volatil (VOC). Salah satu masalah dalam pembudidayaan kelapa kopyor adalah serangan penyakit bercak kelabu yang disebabkan oleh cendawan Curvulariasp. Penggunaan bakteri endofit merupakan salah satu cara control yang ramah lingkungan.Sebanyak 40 isolat bakteri endofit asal tanaman Arecaceaediisolasi dari tanaman kelapa kopyor, kelapa sawit, aren, nibung dan pejibaye diujikan kemampuan penghambatannya terhadap Curvulariasp. Kelapa kopyor saat ini menjadi salah satu komoditas perkebunan yang penting.
![pertumbuhan dan perkembangan bakteri pertumbuhan dan perkembangan bakteri](https://asset.kompas.com/crops/3pV9Dr6UraCmi7ZAV8l0oDY4yl0=/87x47:438x398/340x340/data/photo/2020/07/15/5f0ef1d096066.png)
The four isolates were isolated from different plants such oil palm, coconut kopyor and pejibaye. Those isolates were molecularly identified as Serratia marcescens strain PIGB81, Burkholderia sp. Based on the best combination of antibiotic and production of volatile organic compound test, there were four potential isolates to inhibit the growth of Curvularia sp. VOC test showed that EAPJN 216, EAKSS 532, EAAPN 225, EAAPN 506, EAAPN 507 and EAAPN 557 were produced VOC that suppressed the growth of Curvularia sp fungal colonies in a range from 92.27% to 97.21%. Isolates with the highest inhibition were EAKSS 502, EAKSS 520 and EAKSS 507. in a range of inhibition from 4.4% to 86.6%. The antibiotic test showed that thirty three endophytic bacteria isolates have inhibitory capacity againstCurvularia sp. through antibiotic and volatile organic compound (VOC) test. A total of 40 selected endophytic Arecaceae bacteria isolated from coconut kopyor, palm oil, aren, nibung and pejibaye were tested for their inhibitory ability to Curvularia sp. Using endophytic bacteria is one of the control technique that is environmentally friendly. One of the problems in coconut kopyor cultivation is grey leaf spot disease caused by Curvularia sp. Coconut kopyor is one of the most important commodities.